Kategori: Konvensional
Setelah Kepergian Kekasihku
Saya boleh dikatakan bukan tipe lelaki yang over seks, saya hanya ingin membagi pengalaman lewat media ini. Dengan kisah ini, mungkin dapat menambahkan perbendaharaan kisah nyata yang ada di 17Tahun.com. Awalnya, saat Dana yang akan berangkat ke Australia untuk melanjutkan pendidikannya. Dana adalah cewek cerdas dan lugu, berbeda dengan saya yang hanya memiliki IQ biasa dan disebut nakal oleh teman-teman. Hubungan kami terjalin saat saya belum bekerja dan Dana ingin sekolah di Yogjakarta, tetapi ayahnya memisahkan kami dengan menyekolahkannya ke luar negeri. Dana merasa sangat sedih dan menarik saya ke dalam kamar, di mana kami berciuman dan dia berusaha membuka celana panjang saya.
Di Pesta Pernikahan
Aku mempunyai pengalaman seks dan ingin kubagikan kepada para pembaca. Kisah ini terjadi beberapa waktu yang lalu saat aku sudah menikah dan hidup rukun dengan suamiku. Pengalaman ini bukan dengan suamiku, tetapi saat aku terangsang oleh kehadiran seorang pria di pesta pernikahan kawanku, Lina. Aku menerima telepon dari Lina yang mengingatkanku tentang pernikahannya dan acara widodaren malam itu. Namun, aku harus memohon maaf karena sudah berjanji untuk menemani suamiku dalam acara dinner.
Gadis Salon
Cerita ini dimulai dari ajakan temanku untuk potong rambut di salon dekat Universitas Jakarta pada awal Februari. Aku tahu bahwa wanita di salon itu bisa diajak kencan. Pada hari Sabtu jam 13:00, aku pergi ke salon itu. Saat masuk, aku menuju meja resepsionis dan menyatakan niatku untuk potong rambut. Wanita di resepsionis meminta aku menunggu karena semua staf sedang sibuk. Sambil menunggu, aku melihat sekeliling untuk mencari temanku, namun tidak ada. Aku menyadari bahwa hampir semua wanita di salon itu cantik dan menarik.
Gara-Gara Gadis Pemijat 02
Aku meminta sampo dan sabun pada kakak, tetapi ia menolak. Setelah itu, aku mandi dan sarapan. Sekitar pukul 08:00, aku pergi ke rumah Ema, yang sudah menungguku. Kami berangkat ke kolam renang di Cipanas karena perjalanan akan lancar di hari Rabu. Setelah 2 jam perjalanan, kami tiba di sana. Ema memilih tempat yang nyaman dan kami masuk. Dia mengajak ganti baju bersamaan, dan aku setuju. Kami pun segera meletakkan tas dan melepas pakaian di ruang ganti.
Gara-Gara Gadis Pemijat 01
Namaku Andra, seorang mahasiswa di PTS di Bandung. Di tengah kesibukan kuliah, aku punya pengalaman yang berkesan saat semester satu. Aku berasal dari keluarga baik-baik dan aktif dalam kegiatan mahasiswa. Aku suka kegiatan outdoor dan memiliki bakat dari ayahku yang seorang pemburu. Di pertengahan semester, aku dekat dengan seorang cewek bernama Ema, yang juga suka kegiatan alam bebas dan berburu. Ketertarikan ini membuat kami akhirnya berpacaran.
Gara-Gara Mencukur Bulu Kemaluan
Suatu hari, saya memutuskan untuk mencukur bulu kemaluan agar tumbuh rapi. Saya menyiapkan alat-alat seperti gunting, cermin, lampu duduk, dan koran bekas. Saya memasang cermin untuk melihat bagian yang sulit terlihat dan mulai mencukur dengan hati-hati. Tiba-tiba, saya mendengar langkah orang masuk ke kamar dan menyadari itu adalah Eni, kemenakan ibu kos. Karena tidak sempat mengunci pintu, Eni masuk dan saya dengan cepat menutupi kemaluan saya sambil merasa canggung. Eni bertanya apa yang saya lakukan.
Mbak Ine yang Seksi 02
Di dalam kamar yang luas, terdapat tempat tidur besar, televisi 29 inchi, perangkat stereo, dan AC yang dingin. Adi merasa tidak nyaman dan bertanya kepada Mbak Ine tentang tujuan mereka di kamar itu, yang merupakan kamar Mbak Ine dan Mas Anto. Mbak Ine meminta Adi untuk diam dan mengaku bahwa dia jarang dipuji. Dia ingin Adi memotret dirinya dalam keadaan bugil dan menawarkan untuk memenuhi permintaan Adi. Setelah itu, Mbak Ine melepas penutup dadanya dan menyalakan VCD porno.
Mbak Ine yang Seksi 01
Pagi yang cerah, Adi sendirian di rumah karena kuliahnya kosong. Adiknya berangkat sekolah, dan orang tuanya keluar kota. Setelah bangun tidur, Adi mandi dengan air dingin, sarapan, dan membaca koran. Dia kemudian duduk di teras dan melihat rumah tetangga, Mbak Ine dan Mas Anto. Mbak Ine adalah ibu rumah tangga modern berusia 28 tahun, sedangkan Mas Anto, berumur 35, adalah pekerja yang sibuk dengan perusahaan warisan dan sering lupa waktu untuk keluarganya. Mereka tinggal berdua dengan seorang pembantu dan seekor anjing.
Kenikmatan Sesaat
Berikut ini ada kisahku bersama seorang pelacur yang tidak bisa kulupakan selamanya. Saya adalah seorang pemuda tampan yang didekati banyak wanita, tapi saya belum siap untuk menjalin hubungan khusus. Namun, saya memiliki kebutuhan biologis dan ingin memiliki pengalaman sebelum menikah. Suatu hari di bulan Februari 2001, saya pergi ke diskotik di Jakarta. Ini adalah kunjungan kedua saya ke sana. Di lantai dua, saya melihat pria-pria duduk sambil menunggu wanita. Bartender menyapa dan saya meminta bantuannya untuk memilihkan wanita dari foto-foto yang ada.
Nikmatnya di Bumi Perkemahan
Kisah ini terjadi saat aku duduk di kelas 1 SMA di sekolah swasta terbaik di kotaku. Setiap hari Sabtu, kami wajib mengikuti pramuka. Pada pertemuan pertama, aku melihat seorang kakak pembina yang menarik meski wajahnya biasa saja. Aku adalah ketua regu, jadi aku sering berinteraksi dengan kakak-kakak. Kami semakin dekat, tetapi Kak Andre, yang cuek, tidak menyadari perhatianku. Dalam hati, aku mulai menyimpan perasaan terhadapnya dan bertekad untuk menaklukannya. Menghadapi cinta di sekolah bukanlah masalah bagiku.
Saya Seorang Dukun 01
Saya kirimkan cerita ini untuk pasangan suami istri yang membutuhkan rangsangan agar lebih bergairah. Cerita ini bisa dianggap sebagai obat perangsang gratis untuk meningkatkan sensasi seksual. Namun, saya merasa bersalah jika remaja di bawah umur membacanya dan berbuat mesum. Jadi, bagi yang di bawah umur, saya sarankan untuk melampiaskan nafsu dengan cara yang tidak berdosa. Saya pernah berpikir untuk jadi dukun, tapi tidak ada niatan itu. Cerita ini tentang tetangga saya, Irawan dan Retno, yang telah menikah lebih dari 15 tahun tanpa anak.
Casting Film 02
Sambungan dari bagian 01, Toni curiga cerita Santi sudah selesai karena Santi diam. Toni mendorong Santi untuk melanjutkan, mengatakan bahwa pasangan Santi juga ingin merasakan orgasme. Santi kemudian tersenyum dan menyuruh Toni untuk melanjutkan ceritanya. Lalu, Santi mulai bercerita bagaimana dia berbaring di kasur dan merasakan kehadiran penis pasangan di dekatnya. Ia merasakan campuran antara perih dan nikmat ketika penisnya mulai masuk. Toni bertanya bagaimana reaksinya, dan Santi menjelaskan bahwa ia merasakan denyutan dan kehangatan.