Kategori: Konvensional

Casting Film 01 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Casting Film 01

👀 14 ⭐ 0.0

Sebagai awal dari karirku di dunia film. Apakah kamu tahu pendatang baru di dunia film mau melakukan apa saja untuk dapat peran? Aku tahu Ton, aku juga mau melakukan apa saja agar diterima. Aahhh. . ! Benar kamu mau? Santi mengangguk. Kamu bersedia jika diminta berhubungan seks? Bersedia Ton. Jika diminta mengulum penis, sorry nih ya, apakah mau juga? Mau Ton. Kok mau? Habis Toni ganteng sih, Ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . tawa Santi berderai. Toni pun tertawa mendengarnya. Entar kamu lapor polisi. Kok lapor polisi, kan dua-duanya senang, jawab Santi. Apakah kamu pernah melakukan sebelumnya? Dua-duanya pernah Ton. Maksudnya? Ya melakukan seks pernah, mengulum penis juga pernah. Ooohh. . dengan siapa? Dengan pacar, jawab Santi. Di mana? Di rumah, 2 tahun yang lalu waktu semuanya lagi pergi. Awalnya gimana? Waktu itu kami ganti baju untuk berenang, tapi karena ganti bajunya bareng satu kamar, kami jadi sama-sama terangsang. Terus mulai deh kami bercumbu dan akhirnya kami berhubungan seks.

Kisah Malam Tahun Baru 03 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Kisah Malam Tahun Baru 03

👀 11 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 02 Kumasukkan lebih dalam lagi batang kejantananku. Baru kali ini kurasakan semuanya terbenam dalam lubang kenikmatan. Biasanya jika kulakukan dengan Wati, tidak semuanya terbenam. Memang liang senggama Wati lebih pendek dari pada punya adiknya. Sedangkan liang kewanitaan Maya sangat dalam. Punyaku hanya 3/4-nya saja masuk ke liangnya Wati, sementara di lubang kenikmatan Maya, kepunyaanku dapat masuk tanpa sisa sedikit pun. Oh, baru kali ini dapat kurasakan betapa nikmatnya jika dapat masuk semuanya. Tapi karena punya batang kejantanan yang panjang, maka dapat mencapai dinding yang paling ujung dari lubang rahimnya Maya. Jika ujung batang kemaluanku sampai menyentuh liang yang paling dalam, Maya dengan suara nafsunya terdengar sangat menikmati. Aku dapat merasakan kenikmatan Maya yang sudah melupakan segalanya. Vagina Maya semakin basah, itu berarti

Kisah Malam Tahun Baru 02 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Kisah Malam Tahun Baru 02

👀 11 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Setelah kulebarkan kaki Maya dan kutekan sedikit tanganku serta kulebarkan vagina Maya dengan tanganku, akhirnya apa yang kucari-cari dapat kuraih juga. Rupanya klitoris Maya lebih gampang dicari, karena vagina Maya lebih panjang dari kepunyaan Wati. Terus kumainkan dengan jariku yang sudah sangat berpengalaman. Klitoris Maya makin lama semakin mengeras dan kuperhatikan raut wajahnya yang sudah sangat terangsang karena sentuhan jariku di klitorisnya. Kumainkan terus jariku dan sedikit demi sedikit kumasukkan ke dalam vaginanya. Kugerakkan dengan cepat sekali, sementara aku sudah tidak sabar untuk memasukkan penisku ke vagina Maya. Makin lama semakin basah tanganku akibat basahnya seluruh lubang kemaluan Maya. Ingin rasanya kumasukkan jariku ke dalam vaginanya, namun kubatalkan karena kuyakin Maya pasti akan memberikan keperawannya kepadaku hari ini. Mulutku terus mengulum

Kisah Malam Tahun Baru 01 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Kisah Malam Tahun Baru 01

👀 13 ⭐ 0.0

Saya pembaca setia dari 17tahun.com dan memiliki pengalaman menarik yang ingin saya ceritakan. Ini adalah kisah nyata yang saya setujui untuk dibagikan bersama Maya. Cerita ini terjadi pada tahun baru kemarin (2001), yang dianggap sebagai takdir. Saya sudah berpacaran dengan kakak Maya, Wati, yang berusia 19 tahun, sedangkan saya 25 tahun dan Maya berusia 17 tahun. Wati kuliah di Jakarta Selatan, sementara Maya menyelesaikan SMA di Jakarta Barat. Maya memiliki penampilan tomboy dan postur yang berbeda dengan Wati.

Pengalamanku di Pelabuhan Ratu - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Pengalamanku di Pelabuhan Ratu

👀 22 ⭐ 0.0

Ini benar-benar pengalaman saya sebelum menikah. Saya adalah seorang cewek yang sudah berhubungan dengan banyak laki-laki dari berbagai suku, termasuk Chinese, pribumi, dan bule. Cerita ini tentang pengalaman saya dengan si bule. Kami pergi ke Pelabuhan Ratu dari Jakarta, hanya berdua tanpa berhenti. Kami tiba sekitar jam 14:00 dan check in di hotel. Setelah masuk kamar, kami langsung berciuman dan tanpa sadar sudah telanjang, padahal rencana kami sebelumnya adalah berenang. Kami mulai saling meraba dan menimbulkan rasa nikmat yang luar biasa.

Nafsu yang Mengatasnamakan Cinta - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Nafsu yang Mengatasnamakan Cinta

👀 11 ⭐ 0.0

Sebelum memulai cerita, penulis meminta maaf kepada mantan pacarnya yang menjadi fokus cerita ini. Pada tahun 1995, penulis adalah mahasiswa yang tinggal di kost dekat kampus PTN di Medan. Ia berasal dari desa yang dikenal sebagai penghasil mahasiswa baik. Jarak desanya sekitar 5 jam dari Medan, dan ia biasanya pulang dengan mobil yang juga mengantarkan koran. Suatu ketika, penulis memesan mobil untuk pulang dan saat akan duduk di depan, ia melihat ada gadis yang sudah duduk di sana, sehingga ia memilih duduk di belakang.

Farewell To Diana - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Farewell To Diana

👀 10 ⭐ 0.0

Setengah tahun setelah malam bersama Diana dan Sinta, perasaanku mulai kembali normal. Saatnya berpisah dengan Diana, yang dianggap seperti kakakku, karena dia diwisuda dan pulang ke Pontianak. Perpisahan ini berat bagiku setelah dua tahun dekat dengannya. Nasib Diana agak sedih, ayahnya meninggal saat SMA dan ia tinggal bersama ibunya yang membuka restoran. Kakaknya bekerja di Singapura, jadi kehidupan mereka cukup baik untuk biaya kuliah di Jakarta. Siang itu, aku memberi bingkisan kecil di kamarnya dan saat masuk, dia sedang berbicara di HP. Setelah dia selesai, dia bertanya padaku tentang kuliah.

Kegelapan Malam Disaat Camping - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Kegelapan Malam Disaat Camping

👀 12 ⭐ 0.0

Pada tahun 1998, saat kemping di pegunungan Dieng, terdapat dua kemah untuk tidur. Satu untuk empat cowok dan satu lagi untuk empat cewek. Suatu malam, kemah cewek terkena kebanjiran karena hujan besar, yang menyebabkan kekacauan dan membangunkan semua orang. Cowok-cowok sepakat tidur bersama di kemah mereka. Meskipun sempit, tujuh orang bisa tidur berhimpit-himpitan. Vita tidur dekatku dan membisikkan, "Jangan macam-macam," yang kutafsirkan sebagai tantangan, sementara suasana gelap gulita setelah lentera padam.

Pacar Temanku 01 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Pacar Temanku 01

👀 10 ⭐ 0.0

Sengaja saya menyamarkan nama-nama dalam cerita ini untuk melindungi orang-orang yang mungkin coba mendapatkan keuntungan dari kejadian ini, dan saya mohon agar alamat e-mail saya juga disamarkan. Saya juga khawatir jika teman, pacar, atau teman pacar yang terlibat bisa menuntut saya. Cerita ini dimulai sekitar September 1999. Saya memiliki teman dekat bernama Heri, dan kami kuliah bersama di universitas yang sama. Kami sangat akrab sampai urusan mencari pacar pun sering pergi bersama. Namun, hubungan kami sedikit renggang setelah Heri jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama Erika, yang membuatnya sangat cemburu.

Ketika Handphoneku Rusak 02 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Ketika Handphoneku Rusak 02

👀 16 ⭐ 0.0

Sambungan dari bagian 01 Aku bermandikan keringat, dan mendesah-desah memohon padanya untuk segera menghujamkan batang kejantanannya pada lubang kewanitaanku. "Oohhh.. Sayang.. please.. sekarang.. uuhh.. mmhhh.." mataku terpejam rapat. "Sebentar", akhirnya dia beranjak, lalu menempatkan ujung kepala batang kejantanannya pada bibir kewanitaanku, aku membantunya dengan menggenggamnya dan mengarahkannya perlahan memasuki lubang senggamaku yang hangat dan licin. "Sreett.. sreett.." terasa agak susah, karena batang milliknya lumayan besar dan panjang. "Wah agak susah yaaa..?" dia tersenyum, memandangku. Aku berinisiatif untuk membantunya, dengan berbalik dan langsung kupegang batang kejantanannya, mengarahkannya pada mulut mungilku, lalu langsung kujilati, kuhisap dan kubasahi dengan liurku. Mulutku terasa penuh menampung kejantanannya, kemudian aku mulai mengeluar-masukkannya pada mulutku, sambil sesekali menghisapnya, hingga kedua pipiku terlihat kempot, saking bernafsunya. Tubuhnya bergetar hebat menerima perlakuan lidahku pada

Ketika Handphoneku Rusak 01 - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Ketika Handphoneku Rusak 01

👀 12 ⭐ 0.0

Dari ceritaku yang pertama, banyak tanggapan dari pembaca pria, ada yang ingin berkenalan dan ada yang ingin menggoda. Aku mengucapkan terima kasih atas semua e-mail, tetapi aku tidak akan membalas karena kesibukanku dan aku tidak mempercayai pria di internet. Kisahku ini terjadi pada awal Mei, ketika handphone-ku terjatuh ke dalam air saat di Spa. Sekretarisku menyarankan untuk memperbaikinya di tempat servis resmi. Aku pergi ke pusat perbelanjaan di Bandung untuk mencari tempat servis tersebut.

Shinta Sang Sekretaris - cerita kategori Konvensional
Konvensional

Shinta Sang Sekretaris

👀 12 ⭐ 0.0

Hari Senin adalah hari kerja pertama Shinta, yang sedang sibuk di kantornya sebagai sekretaris. Meskipun gajinya kecil, ia melaksanakan tugasnya dengan senang hati. Tiba-tiba, perutnya terasa sakit, dan ia buru-buru pergi ke kamar kecil. Tanpa membaca tanda, ia masuk ke WC untuk pria, di mana ia terkejut melihat supervisornya sedang pipis. Shinta merasa sangat malu dan ingin segera pergi, tetapi supervisornya menariknya dan menekannya ke tembok.