Kategori: Konvensional

Wanita Flat yang Kesepian
Nama saya Eva M, 22 tahun, seorang mahasiswi ilmu sosial di Coventry. Saya ingin berbagi pengalaman pribadi, bukan hasil riset bersama teman-teman. Kejadian ini terjadi pada 16 Februari 2001, saat saya merasa sangat berhasrat akan pelukan pria. Sejak SMP, saya memiliki libido yang tinggi dan sering berhubungan seks dengan pacar saya, William. Namun, sekarang tidak mungkin untuk memuaskan nafsu saya karena ia berada di Hawai. Saya beberapa kali menggunakan vibrator yang saya miliki. Saya menulis ini dalam bahasa Indonesia untuk menghindari kesan sombong.

Nilai Sebuah Keperjakaan 02
Kegelian dan kenikmatan membuat saya terdiam dan tubuh saya bergetar. Tangan kanan Lala mempermainkan kemaluan saya, dan mulutnya juga terlibat. Setelah dua menit, saya mencapai orgasme untuk pertama kalinya di mulut seorang wanita. Cairan hangat keluar dan Lala segera melepaskan kemaluan saya dari mulutnya. Dia mengambil tissue dan mengusapnya sambil tersenyum penuh kemenangan. Saat Lala kembali bermain dengan lidahnya, saya hanya bisa membelai rambutnya. Kemudian, Lala menurunkan celana dalamnya dan berusaha memasukkan kemaluan saya ke dalam dirinya.

Nilai Sebuah Keperjakaan 01
Part I: Kayla, Gadis Kecilku Medan, Februari 1989. Siang yang panas membuat saya mengantuk di kelas 1 SMA. Di depan, guru Kimia menjelaskan rumus-rumus yang sulit. Saya berpura-pura mendengarkan, tetapi lebih tertarik pada teman-teman di depan. Di meja depan duduk Kayla, teman bermain saya sejak kecil, yang dipanggil Lala. Dia duduk santai dan tampak mengantuk. Lala sangat aktif, dan saat itu dia mengangkat salah satu pahanya. Saya tidak bisa mengalihkan perhatian dari paha langsingnya, mengenang persahabatan kami.

Dukun Cabul Dan Ibu Rumah Tangga
Vivi merasa tidak bisa menerima sikap Ardi yang akhir-akhir ini selalu pergi dan melupakan keluarganya. Ia curiga Ardi mungkin berselingkuh karena tidak lagi memberi perhatian dan nafkah batin. Vivi merenungkan apakah ia tidak memenuhi kebutuhan suaminya, meskipun ia merasa telah berusaha. Ia juga mempertanyakan apakah perubahan fisiknya menjadi penyebab Ardi berpaling, meskipun mereka telah menikah selama 6 tahun dan memiliki 2 anak. Vivi terus berolahraga dan merawat tubuhnya, tapi tetap bingung dengan sikap Ardi.

Siti, Pembantuku yang Manis 02
Keesokan harinya, aku melihat perubahan pada Siti yang selalu berpakaian longgar di rumah. Hal ini memudahkan aku untuk menyentuhnya saat dia membersihkan kamar tidurku. Malamnya, isteriku mengajak kami mengunjungi orang tuanya di Bogor, tetapi aku memilih untuk istirahat di rumah. Isteriku pergi ke Bogor bersama kakaknya, dan aku tinggal sendirian bersama Siti. Sebelum pergi, isteriku berpesan kepada Siti untuk menjaga rumah dan memasak sayur lodeh kesukaanku.

Siti, Pembantuku yang Manis 01
Kisah ini adalah pengalaman nyata penulis yang dimulai hampir 20 tahun lalu saat istrinya melahirkan anak mereka. Keluarganya sangat bahagia karena perkawinan mereka dianggap terlambat. Mereka mencari pembantu untuk membantu istrinya mengurus rumah tangga. Pembantu yang datang adalah gadis 17 tahun bernama Siti dari Ciamis, yang menarik perhatian penulis. Setelah 40 hari pasca melahirkan, penulis mulai menggoda istrinya untuk berhubungan intim, tetapi merasa hubungan mereka kurang memuaskan.

Tiga Malam yang Indah
Aku adalah pendatang baru di 17Tahun.com. Ini adalah cerita nyata tentang mantan pacarku. Di kelas 1 SMA, aku merasa percaya diri karena badanku yang langsing setelah sakit. Wajahku yang menawan juga membuat pria tertarik. Aku mengenal banyak teman di kelas karena berasal dari SMP yang sama. Di belakangku, ada cowok tampan yang sering memperhatikanku. Suatu hari, Tom menawarkan untuk mengantarku pulang. Setelah mengantarku, hujan turun dan aku memintanya masuk ke rumah. Sejak itu, kami jadi dekat, dan dia mengantar jemputku setiap hari.

Makiko Suster Jepang 02
Kembali ke Kiko, dia terlihat sangat bernafsu, mungkin karena melihat Jendral yang tinggi dan gagah. Lidahnya aktif mengitari dan sesekali menggigit zakar saya. Dia menyedot ujung zakar dan terdengar bunyi "spok. . spok. . ". Tangan halusnya menjelajahi pantat saya. Saya yang mabuk berat hanya bisa mengelus kepala Kiko. Tiba-tiba saya merasa mual dan muntah, yang membuat Kiko tertegun, lalu tertawa melihat saya. Dia kemudian membantuku memijat tengkuk dan membersihkan muntah saya. Akhirnya, kami keluar.

Handphone 5110
Namaku Toni, umurku sekitar 26 tahun. Aku bekerja sebagai staff di perusahaan swasta dan juga jual beli handphone. Aku tinggal di Jakarta Selatan bersama kakakku, Mbak Tina, dan suaminya, Mas Amir. Suatu ketika, Mbak Tina bertanya tentang handphone Nokia 5110 untuk temannya, Ayu, yang berumur 27 tahun. Kebetulan aku punya stok handphone itu. Setelah menetapkan harga, Ayu akan mengambilnya pada hari Minggu. Namun, Mas Amir mendapat kabar teman mereka meninggal, jadi mereka segera berangkat.

Saat Membingungkan
Namaku Roni. Aku saat ini kuliah tingkat dua di sebuah Perguruan Tinggi di Bandung. Dulu, saat SMU, aku punya pacar bernama Vivi. Ia manis dengan kulit putih. Setelah beberapa bulan bersama, keluarganya pindah ke luar Jawa, dan kami terpaksa terpisah meski aku ingin melarangnya pergi. Kami tetap berhubungan lewat surat. Suatu hari di bulan Desember, aku mendapat kabar dari kakak Vivi bahwa Vivi kini berada di kota yang sama denganku. Aku sangat kaget dan senang, lalu segera menemui Vivi.

Teman SMP
Nama saya Maureen. Saya ingin berbagi pengalaman pribadi dengan penggemar dan pembaca situs 17Tahun.com. Saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, berusia 24 tahun, dengan penampilan biasa-biasa saja. Saya baru menikah dua bulan lalu dan sangat bahagia. Setelah sebulan, saya positif hamil tiga minggu, tetapi suami saya tidak tahu karena ia sedang dinas di Semarang selama 4-5 bulan. Saya merasa terkejut saat periksa ke dokter dan bertemu teman SMP saya, Hendra.

Nilai Sebuah Keperawanan
Amsterdam, 8 November 2000. Saya duduk di sofa baru di apartemen yang terletak di pusat kota Amsterdam. Sekarang pukul 17. 00 dan saya melihat pohon di luar jendela, hanya satu daun yang tersisa menandakan musim dingin. Dengan rasa malas, saya bangkit dan menyalakan radio yang memutar lagu "I turn to you" dari Melanie C. Karena lapar, saya mencari snack dan menemukan keripik kentang kesukaan. Sambil menikmati camilan, saya melanjutkan lamunan, memperhatikan perahu yang lewat. Lalu terdengar lagu tentang perpisahan.